Indonesia Sampaikan VNR 2021, Tegaskan Komitmen Tangani Pandemi Covid-19

SDG’s Center UNG Ikut Forum SDG’s Di Sumbar

Dulohupa.id- Dalam upaya mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) gelar Forum SDGs 2021 di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (10/11/21). 

Kegiatan ini dilaksanakan guna melihat sejauh mana praktik baik pilot project yang telah dilakukan oleh SDGs Center Universitas Andalas Sumatera Barat beserta Non States Actor Forum Sumatera Barat bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan.

SDGs Centre Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu lembaga yang disupport oleh GIZ juga diundang dalam kegiatan ini bersama dengan Bappeda Provinsi Gorontalo.

Perwakilan SDGs Center UNG, Sri Sutarni Arifin mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pelajaran tentang bagaimana sinergi yang dibangun pemerintah provinsi/kabupaten/kota, filantropi, dan NSA (Non State Actor) untuk mampu mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini kami belajar bagaimana sinergi yg dibangun antara pemerintah provinsi/kab/kota, filantropi dan NSA (non state actor) di Sumatera Barat sehingga mampu mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan” ungkap Sri kepada Dulohupa.id.

“Sinergi dari lima pilar yaitu perguruan tinggi, pemerintah, NGO, pelaku usaha dan masyarakat yang ada di Sumatera Barat terjalin lama sehingga banyak contoh kolaborasi yang bisa diimplementasikan di Gorontalo” tuturnya.

Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan SDGs Centre UNG, GIZ official Provinsi Gorontalo, Ketua LPPM UNG dan Perwakilan Bappeda Provinsi Gorontalo.

Dikutip dari wikipedia, GIZ adalah perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman yang beroperasi di berbagai bidang di lebih dari 130 negara. 

Dalam implementasinya, GIZ  bekerja sama tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga bersama lembaga negara maupun sektor swasta. Salah satu fokus utamanya di Indonesia yaitu untuk pencapaian SDGs di Tahun 2030.

Sebelumnya, Indonesia telah dua kali menyampaikan VNR, pertama kali di 2017 dan kedua kalinya di 2019.